Warga Kaligono Geger Ada Penemuan Mayat

Life Style 2023-02-21 09:28:00

banner

Purworejo.- Warga Desa Kaligono Kecamatan Kaligesing, Purworejo, di gegerkan dengan penemuan mayat. Mayat itu ditemukan dalam kondisi terikat tali rafia dibagian tangan dan kakinya.

Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Khusen Martono menjelaskan, mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan warga sudah dalam kondisi membusuk.

Mayat ditemukan di kebun milik warga setempat yang terletak di pinggiran jalan. "Iya betul kita dapat informasi tadi bagi bahwa ada mayat ditemukan di Desa Kaligono. Lokasinya dikebun warga di pinggir jalan," kata AKP Khusen saat dikonfirmasi usai evakuasi pada Senin (20/2/2023).

Khusen menambahkankan, posisi korban ditemukan di jurang sedalam 5 meter. Evakuasi sempat menjadi tontonan warga sekitar yang penasaran atas ditemukannya mayat tersebut. "Setelah kami lakukan olah TKP, ditemukan adanya tindak pidana kemudian mayat kita bawa ke RSUD Tjitrowardojo Purworejo untuk dilakukan otopsi," kata Khusen.

Mayat tersebut ditemukan warga sekitar pukul 06.30 WIB. Mayat ditemukan warga sekitar saat hendak pergi ke kebun. Awalnya warga curiga melihat ada bau yang menyengat dipinggir jalan. Setelah di cek ternyata ada mayat misterius didekat kebun tersebut. "Identitas belum kita temukan, diduga kuat adanya unsur tindak pidana," kata khusen.

Khusen mengimbau untuk warga yang kehilangan anggota keluarga segera melaporkan ke Polsek terdekat. "Saya imbau kepada masyarakat apabila ada yang merasa kehilangan anggota keluarga segera melapor," kata Khusen.

Agus sarengat (43), selalu petugas medis IJP (Intalasi Pemulasaran Jenazah) menjelaskan juga bahwa telah menerima dari ambulance PMI,membawa satu jenazah penemuan di TKP daerah Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, posisi mayat masih terikat tali Rafia dengan kondisi tangan dibelakang dan kaki juga posisi terikat."Jelas Agus.

 "Diperkirakan kondisi mayat tergeletak di TKP tersebut empat hingga lima hari'an, untuk kondisi luka lain mayat, sementara belum bisa berikan keterangan karena harus menunggu otoupsi dari pihak kepolisian. "Pungkasnya

Related Posts